Sebelumnya aku tak pernah tahu rupa malaikat itu seperti apa, rupa dan bentuknya secara nyata, terkadang aku meragukan gambaran tentang malaikat yang berbalut baju putih dengan sepasang sayap layaknya burung merpati. Aku juga tak tahu pasti malaikat yang katanya memiliki cahaya yang benderang ditubuhnya. Tapi satu yang jelas ku tahu, sebelum aku mengenal malaikat yang dikatakan oleh mereka aku sudah lebih dulu memiliki sosok malaikat dalam hidupku, meskipun malaikat yang kupunya tak memiliki sayap dan cahaya yang benderang tapi sosoknya melibihi kata malaikat sebenarnya. Malaikat tanpa sayap itu bernama “Ibu” Tanggal 22 Desember, mereka menyebutnya hari ini adalah perayaan untuk setiap wanita super ber-predikat ‘ibu’, tapi bagiku setiap hari yang kulewati adalah hari untukku berbakti padanya, mengabdi seluruh yang kupunya untuknya. Setiap hari yang kulewati adalah hari untukku meminta yang terbaik pada Rabbku agar selalu menjaganya, tersebab aku tahu bahwa hanya Dia...