: Sebuah Narasi Pernikahan Afilin dan Resty “Saat cinta telah mengusik, perlahan ia akan berkembang membentuk fondasi menjadi sebuah bangunan di hati. Bangunan cinta sesuai petunjuk Rasul dalam sabdanya bahwa ; ‘Tidak ada bangunan di dalam Islam yang lebih dicintai oleh Allah daripada pernikahan’. Karena jika cinta dihijrahkan dari jatuh cinta menuju bangun cinta, maka cinta menjadi sebuah istana, tinggi menggapai surga. –Salim A. Fillah Hari ini, dua warna akan melebur jadi satu dalam naungan cintaNya, keduanya saling menemukan warna dalam muara pernikahan. Mengikuti sunnah Rasulnya dalam penggenapan separuh Dien. Melanjutkan kembali perjuangan untuk membangun generasi baru yang taat pada tiap titah Rabbnya. Warna itu adalah Afilin, seorang lelaki dengan perangrai yang baik, lahir dari keluarga sederhana sehingga membuatnya menjadi warna yang meneduhkan pandang, namun tak sesederhana ia dalam mengejawantahkan cinta kepada Rabbi. Adalah ia yang tumbuh dan berkembang da...
m e r a m u k a t a m e n j a d i d o ' a