Langsung ke konten utama

Ternyata rindu itu "Menyesak-kan"



hari ini rindu itu hadir lagi untuk menyapa hati ini .. 
menyapa sang hati yang memang benar-benar sedang merasakan rindu ukhuwah ini .. 
menyapa dikala hujan sedang menjadi musim ... 

Ketika rindu itu hadir aku menunggu, kemudian aku merayu-Nya untuk segera pertemukan sang rindu pada muaranya (Kalian) 


Aku yang harus lihai dalam menahan rasa sesak di setiap kali rindu itu hadir .. 
mungkin rinduku ini rindu yang salah(menurutku) 
sebab, ia hadir dikala hubungan ini tak lagi baik :'( 


ketika rindu itu hadir aku menunggu,kemudian aku menunggu sambil bertanya kapan rindu ini sampai pada muara nya ??? 

aku ini sebenarnya sedang menunggu atau menghitung waktu yang selalu bertanya tentang putaran sang waktu ?? 




Maaf, jika aku berlebih dalam rasa.. 
Maaf, jika aku betlebih dalam harap.. 
Maaf, Maaf, Maaf ... Maafkan aku saudariku 
jikalau rasa ku ini terlalu berlebih menurutmu .. 

Seharusnya aku tak usah berlebihan seperti ini agar tak merasa sesak seperti ini !! 
seperti kalian yang tak perlu repot menahan rasa dikala rindu itu hadir .. 


Wahai Allahku .. yang Maha penyayang yang sayang nya itu melebihi para penyayang .. 
Wahai Allahku .. yang jiwaku ada di tanganMu ... 

Wahai Allahku .. yang Maha menguasai hati hati ini .. 

Tanamkanlah di hati hati ini kecenderungan rasa yang sama. 
kecenderungan rasa cinta antar satu dengan lainnya .. 
kecenderungan rasa nyaman disetiap dekapan ukhuwah ini .. 

aku yang begitu tau bagaimana rasanya ketika rindu yang hanya kurasa sepihak saja :) 


@PerempuanHujan 
#WaktuSiang #PinggiranJakarta 
Rabiul awwal 17 1435H 
11.36

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Taman Kutukan dan Penyihir Jahat?

Di suatu Negri antah berantah yang jauh nan di sana hiduplah seorang penyihir jahat dalam taman tanpa air. Penyihir itu akan semakin kuat dengan keyakinan penduduk desa yang meyakini  keberadaannya dalam taman tersebut. Kekuatan penyihir itu terlahir dari ketakutan penduduk desa setempat. Konon siapapun yang datang ke taman itu mengenakan pakaian merah akan terkena kutukan sang penyihir jahat tersebut. Kutukan itu  semakin kuat dengan hilangnya beberapa penduduk yang nekat datang ke taman untuk menantang penyihir jahat. Dan hasilnya tetap nihil! Mereka tidak ada yang berhasil menantang sang penyihir jahat. Mereka hilang dan tidak kembali lagi setelah pamit untuk pergi ke taman itu. Hingga suatu hari, ada 6 orang sahabat berniat untuk mematahkan mitos yang dikuatkan oleh penduduk desa dengan  mendatangi taman kutukan sambil mengenakan pakaian merah. Sesampainya di taman itu mereka melihat ada hamparan bunga tulip yang cantik sejauh mata memandang, deda...

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya...