Kepada : Tuan Pemilik Taman Aksara
Hei! Hello, apa kabar?
Sudah lebih dari 7776000 detik aku mencarimu: barisan aksara yang dulu sering membuat pipiku berubah menjadi merah jambu setiap kali berkunjung untuk menikmati sajian kata di rumahmu. Kamu kenapa? adakah seseorang yang membuat hatimu remuk redam sehingga kamu enggan untuk menghias rumah dengan aksara milikmu lagi. Katakan padaku, Tuan!
Aku kehilangan kamu, aksara milikmu.
Kamu kenapa? tolong menulis lagi, sebab dari mana lagi aku tahu kabar tentangmu jika bukan karena membaca setiap deret-baris tulisan di rumah mayamu. Sudah banyak malam-malam sebelumnya kuhabiskan hanya untuk menatap layar monitor hanya untuk berjelajah dalam imaji menyelami semua sajian kata milikmu. Lalu dengan teganya kamu biarkan malamku mati hanya karena menunggu tulisanmu menghiasi layar monitorku.
Hei! Tuan..
Menulislah lagi untuk membuatku hidup denganmu walaupun hanya sekadar imaji yang kuciptakan sepanjang malam saat menikmati aksaramu.
Winda S Septiana
Jakarta,2016
#30HariMenulisSuratCinta Hari ke tiga
Hei! Hello, apa kabar?
Sudah lebih dari 7776000 detik aku mencarimu: barisan aksara yang dulu sering membuat pipiku berubah menjadi merah jambu setiap kali berkunjung untuk menikmati sajian kata di rumahmu. Kamu kenapa? adakah seseorang yang membuat hatimu remuk redam sehingga kamu enggan untuk menghias rumah dengan aksara milikmu lagi. Katakan padaku, Tuan!
Aku kehilangan kamu, aksara milikmu.
Kamu kenapa? tolong menulis lagi, sebab dari mana lagi aku tahu kabar tentangmu jika bukan karena membaca setiap deret-baris tulisan di rumah mayamu. Sudah banyak malam-malam sebelumnya kuhabiskan hanya untuk menatap layar monitor hanya untuk berjelajah dalam imaji menyelami semua sajian kata milikmu. Lalu dengan teganya kamu biarkan malamku mati hanya karena menunggu tulisanmu menghiasi layar monitorku.
Hei! Tuan..
Menulislah lagi untuk membuatku hidup denganmu walaupun hanya sekadar imaji yang kuciptakan sepanjang malam saat menikmati aksaramu.
Winda S Septiana
Jakarta,2016
#30HariMenulisSuratCinta Hari ke tiga
aku selalu suka tulisanmu, dan sepertinya aku tau siapa yg kamu maksud...hehe
BalasHapusWahh Nia ... Jangan terlalu sering menerka ah, tidak baik :p
Hapus