Langsung ke konten utama

aku mengemas rindu dan melipatnya dengan rapih

---> ini surat cinta untukmu

Dear : Kak Chai


(Chai bukan nama aslinya, tapi itu nama kecenya dia loh nama aslinya itu Khairunnisa, iya kan kak :>) )

kak chai, aku rindu kak ..
rindu kamu !!
semoga saja kata dan do'a menyampaikan rinduku untuk kamu .


hei kak , apa kabar kamu dan harimu??
semoga Allah selalu menjagamu dengan tangan baikNya ya,
sudah lama aku tak mendengar kabar darimu kak,


padahal, aku ingin sekali loh berbagi kisah dengan mu kak..
padahal, banyak sekali yang ingin ku katakan kepadamu , bukan sekedar rindu saja.
padahal, aku ingin belajar untuk jadi akhwat yang baik seperti akhwat akhwat lain kak,
seperti kamu juga kak , aku ingin belajar bagaimana agar interaksiku dengan Al-Qur'an itu lebih mesra dari hari ini, aaaakkk banyak sekali kak hal yang ingin aku sampaikan



kamu tau .. ketika rindu tiba di waktu yang belum tepat
aku harus mengemas rindu dan melipatnya dengan rapih ,
kemudian rindu aku masukkan dalam ranselku ,
dan aku bawa kemanapun aku pergi,
agar rindu tidak berlari mencarimu sendiri kak,
sedangkan waktu belum berpihak pada si-empunya untuk melepasnya dari ransel,



kalo nanti kamu baca surat cinta ku ini , dibales ya kak :)


dari : adikmu yang mengemas rindu sendirian


Komentar

  1. Kamu dapat salam rindu dari aku..
    Rindunya ku biarkan mengangkasa yah agar jutaan makhluk langit dapat mengamininya.. Agar ketika hujan turun nanti ia yang mmengatakan padamu, ada aku disini yang tak turut reda mendoakanmu.. :*

    BalasHapus
  2. pun ketika nanti aku merindumu (lagi) , aku akan ikut seperti caramu mengangkasakan rindu melalu do'a terbaikku ..
    melambungkan pinta hingga kelangit tertinggi agar Dia terus menjagamu dengan cinta terbaikNya :*

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Taman Kutukan dan Penyihir Jahat?

Di suatu Negri antah berantah yang jauh nan di sana hiduplah seorang penyihir jahat dalam taman tanpa air. Penyihir itu akan semakin kuat dengan keyakinan penduduk desa yang meyakini  keberadaannya dalam taman tersebut. Kekuatan penyihir itu terlahir dari ketakutan penduduk desa setempat. Konon siapapun yang datang ke taman itu mengenakan pakaian merah akan terkena kutukan sang penyihir jahat tersebut. Kutukan itu  semakin kuat dengan hilangnya beberapa penduduk yang nekat datang ke taman untuk menantang penyihir jahat. Dan hasilnya tetap nihil! Mereka tidak ada yang berhasil menantang sang penyihir jahat. Mereka hilang dan tidak kembali lagi setelah pamit untuk pergi ke taman itu. Hingga suatu hari, ada 6 orang sahabat berniat untuk mematahkan mitos yang dikuatkan oleh penduduk desa dengan  mendatangi taman kutukan sambil mengenakan pakaian merah. Sesampainya di taman itu mereka melihat ada hamparan bunga tulip yang cantik sejauh mata memandang, deda...

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya...