Langsung ke konten utama

Sang Mata Air Indonesia


  Bincang buku Habibie The Series & Diskusi Publik
                       

Ahad, 7 Agustus 2016 di Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta Barat. Telah terselenggara acara Bedah buku Habibie The Series dan Diskusi Publik Menggali Inspirasi 80th Habibie. Yang telah dipanitiai oleh FLP (Forum Lingkar Pena) yang tergabung dalam Friends of Mandiri Museum. Bekerja sama dengan The Habibie Center, Penerbit Tiga Serangkai, Museum  Bank Mandiri, Bank Mandiri dan Lembaga Kursus Bahasa Asing Euro Management.

Saya berkesempatan untuk menghadiri acara Bedah buku Habibie The Series dan Diskusi Publik sesi ke dua, yang bertemakan  "Kepemimpinan Bacharuddien Jusuf Habibie Dalam Pengembangan SDM Indonesia. Dengan mengundang beberapa Pembicara yang pernah berinteraksi langsung dengan BJ. Habibie antara lain adalah Nurmahmudi, Wendy Aritenang dan Bambang Setiadi.



Pembicara Diskusi Publik Sesi ke Dua



Salah satu foto yang dipamerkan dalam galeri foto #Habibie80

BJ. Habibie adalah sosok Jenius, Taat dan Tulus dalam Bekerja. Seorang Ilmuwan Indonesia yang tidak kenal lelah dalam bekerja dan juga berdo'a, mengajarkan kita generasi muda untuk tidak takut mengambil risiko, dan tidak boleh berhenti untuk terus berpikir. Sosok yang seharusnya mampu membangkitkan semangat anak muda dalam menggapai asa dan cita. Menaklukan dunia dengan kerja keras dan berdo'a.

"Pak Habibie itu memang kecil orangnya, tapi isinya otak semua." celetukkan salah seorang pembicara saat menceritakan beliau.

Beberapa testimoni juga  dibuat oleh salah satu pembicara di acara Diskusi Publik kemarin antara lain yaitu:

1. Bekerja harus, Berdoa juga harus.
Betapa religiusnya beliau, ia teramat percaya bahwa keberhasilan tidak lantas ia peroleh hanya dengan kerja keras yang ia lakukan selama ini tanpa diimbangi dengan keimanan kepada Allah. Beliau selalu mengingatkan kepada siapapun yang ia temui untuk tidak berhenti bekerja dan berdo'a.

2. Tanggung Jawab, profesional. Ilmuwan bukanlah pekerjaan melainkan sikap. 
BJ.Habibie selalu mempertanggungjawabkan setiap apapun yang menjadi pilihannya dengan totalitas, maka ketika kita melihat  sosok beliau yang begitu menginspirasi, itu tak lepas dari sikapnya yang bertanggung jawab atas setiap pilihannya. 

3. Pak Habibie adalah sosok yang menguatkan.
Pernah suatu hari ketika ada seorang anak didiknya yang dikirim ke Jerman untuk mewakili Indonesia. Kemudian anak didiknya melakukan kesalahan, saat beliau mendengar aduan yang tidak mengenakkan tentang anak didiknya itu, tidak lantas membuatnya marah dan kecewa. Justru sebaliknya, beliau menguatkan anak tersebut dengan memberikan semangat dan mengembalikan percaya dirinya. 

4. Kerjasama Internasional itu penting.
Hal ini yang ditanamkan dalam diri BJ. Habibie, untuk menjadi orang besar maka kita harus terus bertemu dan belajar dengan orang-orang besar. Jangan malu dan takut untuk berinteraksi dengan orang asing. Berdiskusilah tentang ide-ide kepada mereka agar sudut pandang kita tidak sempit.

5. Fokus-Lakukan-Selesai-Laporkan
BJ. Habibie adalah pribadi yang fokus pada apapun yang sedang dikerjakan, melakukan pekerjaan atassetiap pilihan dengan baik dan menyelesaikan tanpa menganggap itu beban. 

6. Jangan sentuh Sumber Daya apapun kalau kita belum menguasai ilmu tentang Sumber Daya Alam.
Sangat penting bagi BJ. Habibie untuk mengetahui ilmu tentang Sumber Daya Alam sebelum beliau mengerjakan proyek-proyek yang berhubungan dengan Sumber Daya apapun. Lakukan Researching 
secara berkala, itulah yang dilakukan oleh BJ. Habibie selama dia melakukan penelitian dan analisa.

7. Penghargaan itu akibat dari kerja keras.
Menurut BJ. Habibie penghargaan di masa tua yang ia terima adalah hasil dari kerja kerasnya selama ini. 

8. Perhatikan Hubungan SDM-Riset-Industri-Stabilitas Ekonomi.

9. Sederhanakan setiap Masalah.
BJ. Habibie adalah sosok yang simple  dalam menyikapi masalah, ia tak pernah menganggap masalah itu besar. Sebab menurut beliau, setiap masalah yang datang itu bisa diselesaikan dengan bekerja keras dan berdo'a.

10. Jangan Berhenti Berpikir, Meskipun Anda Pensiun. 


Testimoni di atas merupakan gambaran atas sikap seorang BJ. Habibie dalam kaca mata orang terdekat yang berinteraksi langsung dengan beliau. BJ. Habibie yang terus berusaha menjadi mata air bagi orang sekitarnya, menjadi manfaat bagi banyak orang.

Semoga kita dan saya khususnya mampu menjadi mata air seperti yang beliau contohkan. Bekerja dan berdo'a tanpa mengenal lelah dan kalah. 


Salam Semangat,
Jakarta, 11 Agustus 2016
Winda S Septiana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Taman Kutukan dan Penyihir Jahat?

Di suatu Negri antah berantah yang jauh nan di sana hiduplah seorang penyihir jahat dalam taman tanpa air. Penyihir itu akan semakin kuat dengan keyakinan penduduk desa yang meyakini  keberadaannya dalam taman tersebut. Kekuatan penyihir itu terlahir dari ketakutan penduduk desa setempat. Konon siapapun yang datang ke taman itu mengenakan pakaian merah akan terkena kutukan sang penyihir jahat tersebut. Kutukan itu  semakin kuat dengan hilangnya beberapa penduduk yang nekat datang ke taman untuk menantang penyihir jahat. Dan hasilnya tetap nihil! Mereka tidak ada yang berhasil menantang sang penyihir jahat. Mereka hilang dan tidak kembali lagi setelah pamit untuk pergi ke taman itu. Hingga suatu hari, ada 6 orang sahabat berniat untuk mematahkan mitos yang dikuatkan oleh penduduk desa dengan  mendatangi taman kutukan sambil mengenakan pakaian merah. Sesampainya di taman itu mereka melihat ada hamparan bunga tulip yang cantik sejauh mata memandang, deda...

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya...