Ketakutan dan kekuatan seperti layaknya dua sayap kanan dan kiri, dimanapun dalam keadaan apapun ketakautan itu selalu ada dan kekuatan selalu menyertai sekalipun lebih sering tidak terlihat dan tertutup oleh ketakutan.
Lampaui batas... Aku hanya butuh sedikit keberanian untuk menaklukan dunia... Percayalah
Jalan di depan tidak selamanya menyeramkan jika aku nikmati setiap jejak perjalanan menuju tujuanku, jejak perjalanan ini pasti akan menyenangkan. Yang sulit bukan tentang menjalani pilihan, namun ketika aku ingin memulai sebuah pilihanku. Setelah berani melangkah seterusnya aku pasti akan menikmati setiap jejak perjalan ini.
Mungkin itulah sebabnya aku perlu memiliki satu titik fokus yang akan ku jadikan tujuan di depan sana, sebetulnya bukan tentang keberhasilanku menggapainya namun ada hal lain yang memaksaku untuk memiliki titik fokus pada tujuanku. iaitu agar aku terus melangkah dan tidak berhenti hingga habis waktunya nanti. Teruslah melangkah sekalipun aku harus terseak-seak. Kelak jika sudah mampu menaklukan ketakutan ini, aku pasti akan tertawa melihat jejak-jejak perjalan hari ini.
Hari ini rasa takutku mampu ku taklukan dengan sedikit keberanian, dengan sedikit keberanian untuk menyelamatkan kehidupan yang lebih besar.
Terima kasih duhai Rabbi yang terus menerus membersamaiku disetiap detiknya,
Pundak yang Kau kuatkan untuk mampu memikul setiap beban, kesanggupan yang Kau titipkan untuk bisa terus melampaui batas takut.
Aku takkan meminta agar Kau hentikan setiap kesulitan, ketakutan dan kekhawatiran. Tapi aku mohon ya Rabb tetap beri aku kekuatan untuk menaklukan semuanya, pundak yang kuat, jiwa yang kuat untuk terus bisa melampaui batas antara takut dan kuatku.
TanpaMu ... apalah dayaku di dunia ini
Alhamdulillah ala kulli hal~
( Tulisan ini saya dedikasikan untuk skripsi yang belakangan jadi sahabat setia)
ucapan termakasih untuk dosen yang sudah mau memberikan tanda tangan sebagai kunci menuju sidang :)
Winda S Septiana
171015
Lampaui batas... Aku hanya butuh sedikit keberanian untuk menaklukan dunia... Percayalah
Jalan di depan tidak selamanya menyeramkan jika aku nikmati setiap jejak perjalanan menuju tujuanku, jejak perjalanan ini pasti akan menyenangkan. Yang sulit bukan tentang menjalani pilihan, namun ketika aku ingin memulai sebuah pilihanku. Setelah berani melangkah seterusnya aku pasti akan menikmati setiap jejak perjalan ini.
Mungkin itulah sebabnya aku perlu memiliki satu titik fokus yang akan ku jadikan tujuan di depan sana, sebetulnya bukan tentang keberhasilanku menggapainya namun ada hal lain yang memaksaku untuk memiliki titik fokus pada tujuanku. iaitu agar aku terus melangkah dan tidak berhenti hingga habis waktunya nanti. Teruslah melangkah sekalipun aku harus terseak-seak. Kelak jika sudah mampu menaklukan ketakutan ini, aku pasti akan tertawa melihat jejak-jejak perjalan hari ini.
Hari ini rasa takutku mampu ku taklukan dengan sedikit keberanian, dengan sedikit keberanian untuk menyelamatkan kehidupan yang lebih besar.
Terima kasih duhai Rabbi yang terus menerus membersamaiku disetiap detiknya,
Pundak yang Kau kuatkan untuk mampu memikul setiap beban, kesanggupan yang Kau titipkan untuk bisa terus melampaui batas takut.
Aku takkan meminta agar Kau hentikan setiap kesulitan, ketakutan dan kekhawatiran. Tapi aku mohon ya Rabb tetap beri aku kekuatan untuk menaklukan semuanya, pundak yang kuat, jiwa yang kuat untuk terus bisa melampaui batas antara takut dan kuatku.
TanpaMu ... apalah dayaku di dunia ini
Alhamdulillah ala kulli hal~
( Tulisan ini saya dedikasikan untuk skripsi yang belakangan jadi sahabat setia)
ucapan termakasih untuk dosen yang sudah mau memberikan tanda tangan sebagai kunci menuju sidang :)
Winda S Septiana
171015
Komentar
Posting Komentar