Review
Buku
Judul
Buku : Dalam Dekapan Ukhuwan
Penulis : Salim A. Fillah
Tahun
Terbit : 2010
Penerbit : Pro-U Media, Yogyakarta
Jumlah
Hal : 472
Dalam dekapan
ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit lalu menebarkannya di bumi. Sungguh
di surga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta. Mari
membangunya dari sini, dalam dekapan ukhuwah. Jadilah ia persaudaraan kita
sebening prasangka, sepeka nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan
sekolah janji. (Dua Telaga, Hal 13)
Bukan
Salim A. Fillah namanya jika tak pandai mengemas kata menjadi taman-taman
aksara penuh makna, memadukan kisah dengan sirah membuat pembaja jatuh hati
pada setiap bait-bait setiap tulisan dalam buku ini. Buku dalam dekapann
ukhuwah, Salim A.Fillah menyajikan
tentang tiga gagagas seorang muslim yaitu:
Pertama,
Iman adalah hubungan. Iman yang sempurna adalah iman yang ia berbentuk satu
pembenaran dari hati, dilanjutkan dengan lisan yang menyatakan dan dilanjutkan
dengan anggota seluruh badan yang menjadi sebuah pembuktian atas kesempurnaan
imannya. Oleh sebab itu keimanan seorang mukmin diukur dari hubungan yang baik
dengan saudaranya ketika hadirnya membawa rasa aman, dekatnya menimbulkan rasa
nyaman dan saling memberikan kebermanfaatan dalam hubungan.
Kedua,
Hubungan harus bersama iman. Hubungan yang berkualitas tidak lahir tanpa iman,
sebab itulah dalam menjalin hubungan tidaklah boleh meninggalkan iman. Bawalah
iman saat menjalin hubungan dengan sesama karena hubungan yang menggunakan iman
bukan hanya hubungan dengan Rabbnya, tapi kualitas yang baik yaitu ketika mampu
menjaga hubungan yang baik terhadap sesama.
Ketiga,
Baik iman maupun hubungan butuh ikhtiar-ikhtiar untuk merawat dan
menyuburkannya. Hubungan yang baik tidak serta merta adalah hasil dari sebuah
iman yang kuat. Di point ketiga ini perlu juga ada upaya-upaya kita dalam
menyuburkan setiap huubungan yang berladaskan dengan iman, merawatnya dengan
cinta agar tetap berkualitasnya sebuah hubungan dengan iman. Memaknai setiap
hubungan berlandaskan iman dengan ilmu-ilmuNya. Menjalin cinta dengan sesama
atas ridhaNya.
Saya
sebagai pembaca buku dalam dekapan ukhuwah sangat merekemondasikan siapapun
yang belum membaca untuk membacanya, untuk menyuburkan lagi hubungan-hubungan
yang sudah mulai gersang dengan sesama. Semoga buku ini mampu menjadi
ikhtiar-ikhtiar dalam merawat cinta pada sesama.
Winda S Septiana
281015
Komentar
Posting Komentar