Bismillah,
Aku yang tak pandai dalam menguasai ilmu tentang manajemen konflik, lebih memilih untuk mengandalkan kata untuk ku urai dalam bait tulisan, mungkin terlihat berlebihan tapi ini lah aku. aku pun merasa ada yang berubah. diam-mu jadi jawaban atas pertanyaan dalam pikiranku belakangan ini. Aku hanya tak ingin hadirku membuat orang lain tak nyaman.
semoga Allah sampaikan .. semoga Allah ikatkan kembali tali persaudaraan kita ..
Teruntuk kamu yang hatinya sedang merasa ...
Aku tahu betul bagaimana rasanya ditiadakan, dinomersekiankan dari yang sebelumnya akulah yang pertama dan akulah yang diperjuangkan.
Aku tahu betul bagaimana rasanya ketika posisiku diambil, dari yang sebelumnya akulah yang menempati ruang teristimewa disudut hati.
Aku tahu betul bagaimana rasanya ketika aku ter-abaikan, dari yang sebelumnya akulah yang jadi topik utama dalam pikirannya.
Aku tahu betul bagaimana rasanya ketika tak lagi menjadi pusat perhatiannya, dari yang sebelumnya perhatiannya terpusat padaku.
Disini, aku tidak akan mengambil siapapun dari siapapun. Percayalah, bahwa kamu masih menempati ruang dihatinya. menjadi topik utama dalam pikirannya, dan perhatiannya masih terpusat pada kamu.. percayalah ..
Jangan takut, aku hanya ingin mencintainya saja tapi bukan berarti aku ingin memilikinya. mencintai dengan kadar imanku, mencintai selayaknya saudara pada saudaranya. mengagumi setiap ilmu yang ia ajarkan pada sang diri, mencintai nasihat-nasihatnya. dan mencintainya karena Allah. itu saja, aku janji tak-an mencintainya melebihi dari itu.
Maaf jika ada hati-hati yang tak sengaja tergores atas sikapku,
Maaf jika ada hati-hati yang tak sengaja tersakiti atas diriku,
Maaf jika ada hati-hati yang tak sengaja merasa ..
Mungkin cemburu tanda cinta, tapi sebenarnya cemburu adalah rasa takut kehilangan orang yang dicintai bukan, mungkin kamu sedang takut hadirku menggantikan kamu dihatinya,
tapi sepertinya itu tak mungkin , sebab dia pandai dalam manajemen hati. dia pandai dalam menempatkan porsi, aku dan kamu punya porsi sendiri dalam ruang disudut sana (hati).
Mau memaafkanku dear, kita berteman lagi ya. bertukar cerita seperti waktu itu.
dan sama sama mencintainya karena Allah :)
aku, kamu dan dia saudari kita :)
aku, kamu dan dia saudari kita :)
Winda S Septiana
Komentar
Posting Komentar