Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Kepada : Nina gadis kecil di rumah singgah

Hallo, Nina sayang. apa kabar? Nina sayang mungkin sudah lupa kalau aku  belum membalas surat Nina 5Desember2015 tahun lalu, surat yang Nina titipkan pada Kak Tika guru Nina di rumah singgah. Nina sayang pasti tambah pintar membuat surat ya, sekarang. Maafkan aku ya, lama sekali membalas suratmu. Tapi tenang sayang, aku tidak lupa untuk membalasnya. Apa kabar Ibu dan Bapak Nina? apa masih marah-marah kalau aku datang ke rumahmu? semoga sudah tidak, ya. Rumahmu, bagaimana? masihkah bocor-dan-banjir setiap kali aku datang dengan deras? semoga tidak lagi :") Nina, maafkan aku karena belakangan ini akan  datang ke rumahmu lebih sering dari biasanya, lebih deras dari biasanya. Aku rindu kamu, menemanimu saat malam, menyelami mimpi indah bersamamu agar kamu tetap terlelap dengan manis dalam mimpimu. Nina pernah memintaku untuk berjanji agar tidak turun di rumahmu. Agar rumahmu tidak bocor-dan-banjir, agar ibu tetap bisa berjualan dan bapak tetap bisa memulung. Tapi maaf Nina, ak

Tuan (meng)hilang

Kepada : Tuan Pemilik Taman Aksara Hei! Hello, apa kabar? Sudah  lebih dari 7776000 detik aku mencarimu: barisan aksara yang dulu sering membuat pipiku berubah menjadi merah jambu setiap kali berkunjung untuk menikmati sajian kata di rumahmu. Kamu kenapa? adakah seseorang yang membuat hatimu remuk redam sehingga kamu enggan untuk menghias rumah dengan aksara milikmu lagi. Katakan padaku, Tuan! Aku kehilangan kamu, aksara milikmu. Kamu kenapa? tolong menulis lagi, sebab dari mana lagi aku tahu kabar tentangmu jika bukan karena membaca setiap deret-baris tulisan di rumah mayamu. Sudah banyak malam-malam sebelumnya kuhabiskan hanya untuk menatap layar monitor  hanya untuk berjelajah dalam imaji menyelami semua sajian kata milikmu. Lalu dengan teganya kamu biarkan malamku mati hanya karena menunggu tulisanmu menghiasi layar monitorku. Hei! Tuan.. Menulislah lagi untuk membuatku hidup denganmu walaupun hanya sekadar imaji yang kuciptakan sepanjang malam saat menikmati aksaramu