Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Resume Kajian Siroh "Abdullah Ibn Al-Mubarak" (118-181H)

Abdullah ibn Al-Mubarak Lahir di Marw Kota terbesar di Kurrasan pada tahun 118 H dan wafat pada tahun 181 H. dalam umur 63 tahun, Dia adalah seorang Amirul Ahli Ilmu di zamannya yang mempunyai sikap Wara' atau berhati-hati, terpercaya dalam bidang hadist, zuhud, suka berjihad, ahli nahwu, Kaya raya, dermawan, kesatria perang dan masih banyak kebaikan yang dimilikinya. Siapa yang tak mengenalnya, bahkan namanya saja mampu lebih dulu dikenal sebelum orang mengenal rupa wajahnya. Pernah suatu kisah ketika Ibn Mubarak ingin belajar pada seorang guru, dan Ibn Mubarak menemui guru tersebut ketika sang guru bertanya kepada Ibn Mubarak  "Dari mana asalmu tinggal?" "Aku tinggal di Marw kota Khurrasan " kemudian sang guru bertanya lagi "Ya, Aku tau kota itu disana adalah tempat tinggal Ibn Mubarak, apakah engkau mengenalnya?" "Duhai guru, sesungguhnya aku lah Ibn Mubarak yang kau sebut tadi" Ibn Mubarak menjawabnya dengan penuh rasa hormat kepada

Nikmati saja !

Kita pasti akan melewati satu masa dimana kita merasa paling bersemangat dari yang lainnya, dan dilain waktu justeru kita menjadi manusia yang sangat membutuhkan semangat dari orang lain. Kita pasti akan melewati satu waktu dimana kita merasa paling kuat dari yang lainnya, dan dilain waktu justeru kita menjadi manusia yang sangat membutuhkan kekuatan dari orang lain. Rasa suka, lelah, bosan dan semua rasa yang membuat hati kita bahagia atau bermuram durjam sekalipun pasti akan kita lewati, disetiap masa selagi kita hidup. dan semuanya hanya bersifat sementara, kan? Nikmati saja setiap rasa yang ada, terkadang Allah memberikan  rasa  yang hadir itu bukan tanpa sebab, melainkan Ia ingin hidup yang kita jalani lebih memiliki warna, rasa dan rupa.  Jika merasa kuat, maka tugas kita adalah menguatkan yang lainnya. Dan jika kita merasa lemah maka carilah sesuatu yang mampu menjadikan kita kuat untuk bisa melewati setiap masa selagi kita hidup. Nikmati saja setiap prosesnya

saya yang lebih banyak sok tahu nya :'(

“Allah tolong atur hidupku,dan apapun yang Kau atur untuk hidupku insya Allah aku tak pernah menyesalinya”  ujar  Laudya C Bella ketika ditanya tentang kemantapan hatinya untuk berhijrah. Deg~ Hati saya seperti tersambar petir di tengah hari bolong, ketika  tak sengaja menonton acara talk show yang kebetulan bintang tamunya adalah Laudya C Bella yang baru saja berhijrah. Alhamdulillah Sebenernya tulisan saya kali ini bukan tentang bella, tapi ada kata-kata Bella yang membuat hati saya ter-enyuh  yaitu ketika Bella bilang “Allah tolong atur hidupku”. Saya merasa bersalah pada diri sendiri, bercermin pada diri saya sendiri , lalu bagaimana dengan saya ? Apakah saya sudah benar benar menyerahkan seluruhnya dan membiarkan cukup Allah saja yang mengatur kehidupan saya didunia ini.. ataukah hanya sebatas kata tanpa praktek sungguhan. Karena seringkali tanpa sadar diri ini mendikte Allah. Meminta dipercepat tentang perkara yang Allah tunda dan meminta ditunda tentang perkara