Langsung ke konten utama

Kalian si pembuat lekuk indah diwajahku (Senyuman) :') (':




malam ini aku ingin menulis tentang kalian :)

Teruntuk kalian si pembuat lekuk di wajahku..
Ijinkan aku tuk sekedar mencatat setiap kisah yang sempat kita lewati agar tak jadi sejarah usang tak berbekas ..


Berawal dari lingkar sederhana,
aku ada diantara orang orang sederhana ..
Tanpa kata istimewa namun kesederhanaan ini mampu ciptakan #KITA


Hadir dari dalam lingkar cinta,
berkumpul menjadi satu kekuatan sederhana bernama #Cinta


Menjadi warna pelengkap diantara kita
Menjadi penguat disetiap kerapuhan
Beriringan bersama dengan kalian itu bukan mauku,
Tapi Dia .. Dia lebih tau tentang porsi terbaik ku
Lalu aku memilih mencintai apa yang menjadi pijakanku ..


Menegur tanpa menggurui
Menasihati tanpa menjatuhkan
Sesederhana itu .. tapi tak juga semudah itu kita jalani, ini kisah #Kita
Tentang aku,kau dan kalian ... ini bukan tentang mereka !


Kita yang telah mufakat untuk saling mencinta ..
Sekalipun wajah tak acap bertemu,serta tangan yang tak selalu menjabat ..
Namun kita telah sepakat untuk saling mencinta dengan cara yang sederhana
Kita yang saling berdekapan dalam do'a terbaik kita bukankah jauh lebih sederhana dari dunia dan seisinya bukan??

Duhai Allah ...
Jadikanlah cinta yang sederhana ini kekal hingga sampai di JannahMu ..
Jadikanlah kami sahabat yang selalu mencinta karna iman .. aamiin
Uhibbukum fillah para pelangiku :*

-23Shafar1435H-

26Desember2013
@PerempuanHujan
#PinggiranJakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Negeri Berjuta Rasa

https://www.google.co.id/search Kali ini saya akan  bicara tentang Indonesia. Sebelumnya, ijinkan saya bertanya terlebih dahulu pada kalian pembaca setia tulisan saya, apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata Indonesia? hmm.. Kalau saya, akan  berpikir bahwa Indonesia adalah negeri berjuta rasa penuh warna-warni. hehehe Eh serius loh.. di tuisan kali ini, saya akan menceritakan  sedikit tentang warna-warni di Indonesia. Pernah gak sih berpikir atau mempertanyakan hal sederhana saat kita ada di dalam kelas. Ketika seorang guru meminta murid-muridnya untuk mengerjakan soal matematika, kebanyakan mereka akan mengarang bebas untuk mendapatkan jawabannya. Padahal untuk mendapatkan jawaban matematika, kita perlu berpikir untuk dapat jawaban yang tepat. Nah, di lain kesempatan. Ketika seorang guru memintamu menjawab soal bahasia Indonesia dengan tema mengarang bebas. Kamu justru akan berpikir keras untuk mendapatkan jawabannya. Dan ini terbukti di Indonesia. Selanjutnya. Pern

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya ia