Langsung ke konten utama

saya yang lebih banyak sok tahu nya :'(

“Allah tolong atur hidupku,dan apapun yang Kau atur untuk hidupku insya Allah aku tak pernah menyesalinya”  ujar  Laudya C Bella ketika ditanya tentang kemantapan hatinya untuk berhijrah.

Deg~

Hati saya seperti tersambar petir di tengah hari bolong, ketika  tak sengaja menonton acara talk show yang kebetulan bintang tamunya adalah Laudya C Bella yang baru saja berhijrah. Alhamdulillah
Sebenernya tulisan saya kali ini bukan tentang bella, tapi ada kata-kata Bella yang membuat hati saya ter-enyuh  yaitu ketika Bella bilang “Allah tolong atur hidupku”.

Saya merasa bersalah pada diri sendiri, bercermin pada diri saya sendiri , lalu bagaimana dengan saya ? Apakah saya sudah benar benar menyerahkan seluruhnya dan membiarkan cukup Allah saja yang mengatur kehidupan saya didunia ini.. ataukah hanya sebatas kata tanpa praktek sungguhan.

Karena seringkali tanpa sadar diri ini mendikte Allah. Meminta dipercepat tentang perkara yang Allah tunda dan meminta ditunda tentang perkara yang Allah percepat, Padahal sebenarnya sebagai hamba tugas saya hanya perlu menghadirkan sebuah kepasrahan kepada sang pemilik jiwa.

Mungkin mulut saya mampu mengucapkan kepasrahannya kepada Ia sang pemilik jiwa, namun pada prakteknya tak jarang saya merasa sok tahu tentang takdir yang saya ingin.Misalnya ketika saya ingin merencanakan sesuatu, saya buat schedule sedemikian rapih dengan menaruh harap terlalu besar, dan ketika hasil yang saya dapat itu tidak sesuai dengan rencana saya, yang saya dapat hanya rasa kecewa.. dan pastinya saya akan mengutuk takdir.  Yang padahal ini bukan salah takdir, tapi salah saya yang terlalu sok tahu :’(

Saya lupa bahwa bisa jadi apa yang menurut saya baik itu buruk menurut Allah dan ketika menurut saya buruk justru itu bernilai baik dimataNya,  seperti FirmanNya dalam surat Al-Baqarah:261 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu. Padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Bukankah Dia lebih tau atas segala sesuatu yang tidak saya ketahui ?
Bukankah Ia maha kuasa atas segala sesuatu?
bukankah semua yang  terjadi hari ini pun tak lepas dari campur tanganNya juga ?
Lalu, kenapa sampai hari ini kita masih sering sok tahu terhadap garis hidup untuk diri kita .. yang padahal ada Dia yang sudah mengatur sedemikian baik.


mungkin jika kita tau bagaimana cara Allah mengatur hidup kita, barulah kita akan berhenti untuk sok tahu!


Terimakasih ya Rabb, atas teguran manisMu .. 
kisah yang Kau cipta terlalu indah untuk aku rusak dengan cara (sok tahu) ku terhadap takdirMu..

Terimakasih ya Rabb, atas tarbiyahMu ..
Pelajaran yang mampu menjadikan diri menjadi lebih baik dimataMu.

#RefleksiDiri 

Jakarta,4Juni2015
16:57 Waktu Cengkareng 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Negeri Berjuta Rasa

https://www.google.co.id/search Kali ini saya akan  bicara tentang Indonesia. Sebelumnya, ijinkan saya bertanya terlebih dahulu pada kalian pembaca setia tulisan saya, apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata Indonesia? hmm.. Kalau saya, akan  berpikir bahwa Indonesia adalah negeri berjuta rasa penuh warna-warni. hehehe Eh serius loh.. di tuisan kali ini, saya akan menceritakan  sedikit tentang warna-warni di Indonesia. Pernah gak sih berpikir atau mempertanyakan hal sederhana saat kita ada di dalam kelas. Ketika seorang guru meminta murid-muridnya untuk mengerjakan soal matematika, kebanyakan mereka akan mengarang bebas untuk mendapatkan jawabannya. Padahal untuk mendapatkan jawaban matematika, kita perlu berpikir untuk dapat jawaban yang tepat. Nah, di lain kesempatan. Ketika seorang guru memintamu menjawab soal bahasia Indonesia dengan tema mengarang bebas. Kamu justru akan berpikir keras untuk mendapatkan jawabannya. Dan ini terbukti di Indonesia. Selanjutnya. Pern

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya ia