Langsung ke konten utama

untuk sang SKRIPSI

hai ..teman baruku (baca:Skripsi)..
mulai detik ini kita berteman yak !
aku tak mau mendengar jawaban 'TIDAK' darimu ..
aku ingin kamu jadi pelengkap mimpi - mimpi dan do'aku ..
kamu mau kan??
kalaupun kamu jawab 'tidak', aku tetap akan memaksamu untuk berteman denganku ..

menurut mereka yang sudah berteman denganmu lebih dulu ketimbang aku, katanya kamu itu menyeramkan ?
tapi aku mau ketika nanti kamu jadi teman baruku , kamu enggak boleh menakut-nakutiku seperti kamu menakuti mereka .
janji yaaaa di akhir tahun ini kita harus jadi teman yang baik ..
oke deal , kita temenan :)



aku ingin bermain bersamamu...
melukis mimpi diatas langit
aku ingin bermain bersamamu...
menari-nari dibawah rintik hujan 
aku ingin bermain bersamamu...
menatap gemintang di langit malam 

mungkin ketika aku berteman denganmu nanti nanti  , banyak hal-hal yang biasa kulakukan, tak lagi kulakukan hanya karna bermain denganmu akan menyita waktuku .
tapi tenang saja, aku tetap akan senang ketika harus mengahabiskan waktuku bersamamu diakhir tahun ini .

kamu tau , ketika semalam tadi dosenku mengijinkan aku untuk berteman denganmu itu rasa nya aku senang sekali .
itu tertanda salah satu mimpi dalam daftar mimpiku akan terwujud dengan aku berteman denganmu .. makanya aku minta kamu jadi teman yang baik ya , supaya aku bisa lewati zona permainan ini dengan menyenangkan bersamamu ..


satu yang perlu kamu tau , mulai detik dimana aku memilihmu untuk jadi teman baruku didetik itu juga aku menaruh cinta dan semangat untuk berteman denganmu ..
menaruh cinta dan semangat untuk menyelesaikan daftar mimpi yang kupunya ..

sampai jumpa teman baruku , peluk sayang dari aku teman barumu 

untuk : kamu sang skripsi



jakarta , 19 Desember 2014
17.30wib
senja hari ini^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Negeri Berjuta Rasa

https://www.google.co.id/search Kali ini saya akan  bicara tentang Indonesia. Sebelumnya, ijinkan saya bertanya terlebih dahulu pada kalian pembaca setia tulisan saya, apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata Indonesia? hmm.. Kalau saya, akan  berpikir bahwa Indonesia adalah negeri berjuta rasa penuh warna-warni. hehehe Eh serius loh.. di tuisan kali ini, saya akan menceritakan  sedikit tentang warna-warni di Indonesia. Pernah gak sih berpikir atau mempertanyakan hal sederhana saat kita ada di dalam kelas. Ketika seorang guru meminta murid-muridnya untuk mengerjakan soal matematika, kebanyakan mereka akan mengarang bebas untuk mendapatkan jawabannya. Padahal untuk mendapatkan jawaban matematika, kita perlu berpikir untuk dapat jawaban yang tepat. Nah, di lain kesempatan. Ketika seorang guru memintamu menjawab soal bahasia Indonesia dengan tema mengarang bebas. Kamu justru akan berpikir keras untuk mendapatkan jawabannya. Dan ini terbukti di Indonesia. Selanjutnya. Pern

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya ia