Langsung ke konten utama

Narasi pertamaku : untuk(mu) dan untuk(nya)


Teruntuk kalian 2 insan yang sedang berbahagia,
-Kak Chumi & Bang Luthi-

Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu dan darinyalah Dia menciptakan pasangannya agar dia merasa senang” (TQS.Al-A’Raf:189)

Sekalipun cinta telah ter-uraikan dan dijelaskan panjang lebar
Namun, jika datang.. bibir hanya tersipu malu dibuatnya,
Sekalipun rindu telah terucapkan dan jabarkan dengan jelas
Namun, jika datang .. tubuh seolah kaku tak berdaya oleh kehadirannya.
Sekalipun pena begitu berburu dalam menuliskannya,
Namun, jika datang.. kata-kata selalu pecah pada keterangan itu sendiri.
Yaa begitulah “Rasa” , sebuah kata tanpa makna, sebuah rasa tak ter- definisi..

Sumiyati – Chumi panggilan sayangku untuknya,dialah seorang muslimah  yang ku kenal sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu, di masjid kampus tempat ia menimba ilmu. Seorang muslimah yang periang , ramah dan bersahaja sosoknya yang luar biasa yang selalu  membuat kagum siapapun yang mengenalnya, bukan hanya cantik tapi dia adalah seorang ibu pendidikan yang luar biasa, seorang muslimah kece yang begitu mencintai dunia pendidikan yang penuh kesabaran dalam mendidik, dan selalu menebar cinta dalam setiap pertemuan.

“Selamat kak,Semoga kelak kau mampu membangun peradaban yang melambungkan AsmaNya bersama(nya)” . Aamiin Allahumma Aamiin

Manfaluthi - Dia seorang lelaki yang aku sendiri pun tak mengenalnya, sekalipun aku tak mengenalnya,namun  aku teramat percaya bahwa dialah memang orang yang paling tepat untuk menjadi Imam bagi kak shumi sebab Dia (Allah) yang memilihmu langsung untuk menjadi teman di SyurgaNya kelak, insyaa Allah

“Selamat bang, semoga kelak kau mampu membangunkan rumah disyurga untuk keluarga sederhana kalian yang di bangun atas dasar cintaNya”


Bagiamana tidak, bidadari cemburu ketika melihat dua insan yang membangun cinta diatas agamaNya ..
 Bagaimana tidak, bidadari cemburu ketika melihat dua insan yang menyempurnakan Diennya semata hanya karenaNya ..
 Bagaimana tidak, bidadari cemburu ketika melihat dua insan yang mengeja cinta bagi semesta dan beriring untuk tujuan yang sama ..

Seperti kata ustad salim A fillah  “Saat cinta telah mengusik perlahan ia akan berkembang membentuk fondasi menjadi sebuah bangunan didalam hati. Bangunan cinta sesuai petunjuk Rasul dalam sabdanya bahwa ; ‘tidak ada bangunan diidalam islam yang lebih dicintai oleh Allah daripada sebuah pernikahan’. Karena cinta dihijrahkan dari jatuh cinta menuju bangun cinta, maka cinta akan menjadi sebuah istana, tinggi menggapai syurga”

Hari ini kalian membuktikan pada semesta tentang pembuktian cinta dengan sebenar-benarnya, mencintai cinta atas dasar cinta kepada siempunya cinta .. Allah yang Maha mencinta ^^
 Semoga Allah selalu menghadirkan cinta dan keridhoannya untuk kalian berdua dalam membangun cinta diatas cintaNya ..

Barakallahulaka wa Baraka ‘alaika wa jama’a baynakuma fi khair ..
Sumiyati & Manfaluthi
Semoga menjadi keluarga yang sakinah , mawadah wa rahmah!!
Semoga do’a tak mengenal jarak yang kita cipta ,

Sudut Jakarta
Sabtu,27Syawal1435H-23Aug2014M
Winda S Septiana


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Negeri Berjuta Rasa

https://www.google.co.id/search Kali ini saya akan  bicara tentang Indonesia. Sebelumnya, ijinkan saya bertanya terlebih dahulu pada kalian pembaca setia tulisan saya, apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata Indonesia? hmm.. Kalau saya, akan  berpikir bahwa Indonesia adalah negeri berjuta rasa penuh warna-warni. hehehe Eh serius loh.. di tuisan kali ini, saya akan menceritakan  sedikit tentang warna-warni di Indonesia. Pernah gak sih berpikir atau mempertanyakan hal sederhana saat kita ada di dalam kelas. Ketika seorang guru meminta murid-muridnya untuk mengerjakan soal matematika, kebanyakan mereka akan mengarang bebas untuk mendapatkan jawabannya. Padahal untuk mendapatkan jawaban matematika, kita perlu berpikir untuk dapat jawaban yang tepat. Nah, di lain kesempatan. Ketika seorang guru memintamu menjawab soal bahasia Indonesia dengan tema mengarang bebas. Kamu justru akan berpikir keras untuk mendapatkan jawabannya. Dan ini terbukti di Indonesia. Selanjutnya. Pern

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya ia