Langsung ke konten utama

Surat Cinta untuk calon imamku : Kamu ^^


 Kamu ^^
Kepada : Kamu, Calon Imamku
Teruntuk kamu, siapapun kamu kelak yang  jadi imam untukku
Teruntuk kamu, siapapun kamu kelak yang jadi ayah bagi anak-anakku.
Kamu tau, disini aku sangat menantimu..
Menanti hari itu, hari dimana kamu memintaku  pada ayahku..


Apa kabar kamu , hei calon imamku ..
Bagaimana kabar penjagaanmu??
Semoga kamu masih tejaga ya sayang..
Percayalah, aku disini pun  sedang menjaga.. hingga terjaga
Aku begitu yakin kamu disana pun sedang menjaga..
Kamu sama dengan aku , melakukan hal yang serupa dalam penantian ini ..

Apa kabar kamu , hei calon imamku ..
bagaimana kabar pemantasanmu??
Semoga kamu masih memantaskan untuk jadi imam yang baik untukku yaa,
Disini, aku sedang menabung ilmu untuk membangun peradaban dalam keluarga sederhana kita,
Disini, aku sedang memantaskan agar pantas bersanding dengan lelaki hebat sepertimu,


Sebab, aku percaya kelak jodohku itu cerminanku sendiri..
Jika hari ini aku mebiarkan tidak dalam penjagaan, bagaimana bisa aku mendapatkan kamu yang hari ini masih terjaga ..
Aku yang masih setia menunggumu untuk datang dan memintaku,
Jika mereka bertanya , kapan ?
Aku akan dengan tegas mengatakan sampai Allah meng-iya-kan do’a kita,
Karna aku adalah jawaban atas do’a yang kau pinta,
Pun dengan kamu yang menjadi hadiah terbaikku dalam penjagaan panjang ini sayang,


 Dari : Aku, yang sedang menunggumu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deklarasi cinta yang berbeda

Gambar nyomot di mbah google Apa kamu pernah jatuh cinta dan rindu yang teramat pada manusia yang berlum pernah bertemu denganmu? Rasulullah pernah! Dengan cinta yang mahadahsyatnya kepada kita, manusia yang belum pernah bertemu dengannnya. Kau tahu? bahkan dalam embus napas terakhirnya yang terucap adalah kita, "Umati, umati, umati.." Tentangnya adalah ribuan kisah  perjuangan, serta pengorbanan untuk kehidupan seluruh manusia di akhirat nanti. Ah, Rasul.. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu, pada tiap kisah yang ku baca dan pelajari, tentangmu selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali.

Negeri Berjuta Rasa

https://www.google.co.id/search Kali ini saya akan  bicara tentang Indonesia. Sebelumnya, ijinkan saya bertanya terlebih dahulu pada kalian pembaca setia tulisan saya, apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata Indonesia? hmm.. Kalau saya, akan  berpikir bahwa Indonesia adalah negeri berjuta rasa penuh warna-warni. hehehe Eh serius loh.. di tuisan kali ini, saya akan menceritakan  sedikit tentang warna-warni di Indonesia. Pernah gak sih berpikir atau mempertanyakan hal sederhana saat kita ada di dalam kelas. Ketika seorang guru meminta murid-muridnya untuk mengerjakan soal matematika, kebanyakan mereka akan mengarang bebas untuk mendapatkan jawabannya. Padahal untuk mendapatkan jawaban matematika, kita perlu berpikir untuk dapat jawaban yang tepat. Nah, di lain kesempatan. Ketika seorang guru memintamu menjawab soal bahasia Indonesia dengan tema mengarang bebas. Kamu justru akan berpikir keras untuk mendapatkan jawabannya. Dan ini terbukti di Indonesia. Selanjutnya. Pern

Resensi Buku Follow Aisyah Open Your Heart

Judul : Follow Aisyah Open Your Heart Penulis : Sri Wahyuti N Tebal : x, 190 Halaman ISBN : 978-602-7727-64-9 Penerbit : Citra Risalah Cetakan : I, 1435 H/2015 “Pesona seorang muslimah terpancar dari perilakunya sehari-hari. Dalam dekapan kasih sayang suami, ia menaburkan wanginya akhlak tanpa memandang materi sebagai landasan utamanya. Tetapi cinta kasihlah yang menjadikan keluarga menjadi sakinah, mawadah wa rahmah.” – (Sri Wahyuti N, 2015) Tak sedikit wanita hari ini yang  bangga atas istilah emansipasi, istilah yang digunakan untuk melepaskan diri seorang wanita dari kodratnya menjadi muslimah yang taat pada peraturan yang sudah ditetapkan dalam islam. Sekarang emansipasi dijadikan pembelaan diri untuk melakukan apapun yang ia senangi tanpa pedulikan gender, padahal dalam islam kedudukan wanita begitu dimuliakan, bahkan derajat wanita tiga tingkat lebih tinggi dari laki-laki. Namun sayang masih banyak sekali wanita yang tidak sadar betapa berharganya ia